Tips Terhindar dari Naiknya Berat Badan Pasca Puasa Ramadhan
Setelah menahan lapar dan dahaga selama sebulan penuh, akhirnya tiba saatnya
untuk merayakan kemenangan dengan merayakan lebaran. Namun, seringkali kita
tergoda untuk membalas dendam dengan makan sepuasnya, terutama dengan hidangan
lebaran yang lezat dan menggoda.
Kita lupa tentang program diet yang telah kita jalani selama sebulan penuh.
Tak heran jika berat badan kita naik dengan drastis setelah lebaran.
Namun, jangan khawatir! Kami punya tips untuk kita agar berat badan tidak
terus naik setelah lebaran berakhir.
Tips ini kami rangkum dari Halo Sehat, agar kita tetap sehat dan bugar setelah
merayakan lebaran dengan penuh sukacita.
Baca juga:
- Mengoptimalkan Gaya Hidup Mobile dengan ASUS Zenbook S13 OLED UX5304
- iPhone 15 Diketahui “Menyontek” Fitur-Fitur Smartphone Android. Mari Kita Bahas 8 Di Antaranya
Tips Terhindar dari Naiknya Berat Badan Pasca Puasa Ramadhan
1. Tidak Malas Bergerak
Berolahraga merupakan faktor penting dalam menjaga berat badan tetap
stabil.
Tidak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat, cukup dengan melakukan
senam pagi atau jalan kaki selama 30 menit saja, kita sudah bisa membakar
kalori dari hidangan lebaran yang telah kita nikmati.
Selain itu, naik turun tangga atau mengunjungi sanak kerabat yang tinggal
berdekatan dengan jalan kaki juga bisa menjadi alternatif untuk memaksa tubuh
kita tetap bergerak. Dengan begitu, tubuh kita tidak akan menumpuk lemak yang
berlebihan.
Jadi, jangan ragu untuk berolahraga, karena itu akan memberikan manfaat yang
besar bagi kesehatan kita.
2. Makan Sebelum Bepergian
Coba makanlah terlebih dahulu di kediamanmu sebelum berangkat menemui sanak
saudara. Dengan begitu, godaan untuk menyantap berbagai hidangan di tempat
lain dapat diatasi.
Nikmatilah kue atau makanan dalam porsi kecil sebagai bentuk penghormatan
kepada tuan rumah, namun jangan terlalu berlebihan.
3. Gunakan Piring dengan Ukuran yang Kecil
Dengan menggunakan piring kecil saat menyantap hidangan, kita dapat
mengendalikan hasrat untuk mencicipi semua makanan dalam porsi yang
besar.
Hanya dengan sekali saja, kita dapat menikmati hidangan dengan porsi yang
tepat.
Namun, jika kita terus menambahkan porsi meski menggunakan piring kecil, maka
kenaikan berat badan saat perayaan Lebaran akan sulit dihindari.
4. Kunyah Perlahan dan Nikmati Makanan
Sunnah Nabi mengajarkan kita untuk menikmati setiap gigitan makanan dengan
penuh kesadaran. Sebanyak 33 kali mengunyah makanan sebelum menelannya, bukan
hanya sebuah ritual, tapi juga memiliki manfaat besar bagi kesehatan kita.
Dengan mengunyah makanan secara perlahan, tubuh kita dapat mencerna makanan
dengan lebih mudah dan efektif. Selain itu, kita juga akan merasa kenyang
lebih cepat dan dapat mengontrol asupan makanan dengan lebih baik.
Jadi, mari kita ikuti Sunnah Nabi dengan mengunyah makanan sebanyak 33 kali
sebelum menelannya, dan rasakan manfaatnya bagi kesehatan kita.
5. Beri Jeda Sebelum Berniat Mengambil Makanan yang Lain
Setelah menikmati satu hidangan, sebaiknya jangan terburu-buru untuk melahap
hidangan lainnya. Nikmati waktu bersama kerabat tercinta dengan
berbincang-bincang santai. Tunggu sekitar 20-30 menit, dan jika rasa lapar
masih menghampiri, silakan makan lagi.
Ingatlah, otak membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memproses informasi
kenyang. Dengan memberikan jeda antar makan, kita dapat mengontrol asupan
makanan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita dan menghindari kelebihan makanan
yang tidak sehat.
Jadi, nikmati setiap hidangan dengan penuh kesadaran dan jangan lupa untuk
berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat kita.
6. Tahan Godaan
Banyaknya sajian lebaran yang menggiurkan, seringkali membuat perut kita
bergelora. Mata pun tak kuasa menahan godaan untuk menyantap semua hidangan
yang tersaji.
Namun, ingatlah untuk mengendalikan diri dan menahan nafsu makan yang
berlebihan.
Tetaplah konsisten dengan pilihan makanan yang kita inginkan. Jika kita ingin
menikmati rendang, tak perlu mengambil opor ayam. Atau, kita bisa mencicipi
keduanya dalam porsi yang lebih kecil.
Ingatlah bahwa keseimbangan dalam makanan adalah kunci untuk menjaga kesehatan
tubuh kita.
7. Hindari Minuman Manis
Minuman manis yang tersedia saat lebaran memang menggoda lidah, namun jangan
terkecoh dengan kelezatannya. Terlebih jika minuman yang tersaji adalah
minuman kemasan yang mengandung kalori tinggi.
Lebih baik memilih minum air putih yang segar dan tidak mengandung kalori.
Selain lebih aman untuk kesehatan, minum air putih juga dapat memastikan kita
lebih cepat merasa kenyang.
Jadi, jangan biarkan godaan minuman manis mengganggu kesehatan kita di hari
lebaran.
8. Batasi Diri
Dalam sehari, mungkin saja kamu harus mengunjungi beberapa rumah. Di setiap
rumah, pasti kamu akan disuguhkan dengan hidangan yang lezat.
Namun, jika kamu sudah merasa kenyang karena makanan di rumah sebelumnya, tak
ada salahnya untuk menolak tawaran makanan.
Atau, kamu bisa mencicipi sedikit kue dari setiap rumah yang kamu kunjungi.
Hal ini akan membantumu untuk tidak terlalu kenyang.
Jangan sampai kamu makan terlalu banyak di satu rumah, karena kamu tahu masih
ada beberapa rumah lagi yang harus kamu kunjungi.
9. Pikirkan Hal Selain Makan
Lebaran sebenarnya adalah momen yang sangat berharga untuk mempererat tali
silaturahmi. Saatnya untuk saling memaafkan dan berkumpul bersama keluarga
serta sahabat-sahabat terdekat.
Jangan sampai terlena dengan hidangan lezat yang disajikan sehingga melupakan
makna sejati dari perayaan Lebaran.
Manfaatkan waktu berkunjung kita untuk berbagi cerita dan mengobrol dengan
keluarga yang sudah lama tidak bertemu. Jangan biarkan jarak memisahkan
hubungan yang seharusnya erat.
Gunakan momen reuni ini untuk memperkuat ikatan keluarga dan sahabat. Jangan
hanya terfokus pada makanan yang tersaji di meja.
Tips Terhindar dari Naiknya Berat Badan Pasca Puasa Ramadhan
Artikel Lainnya

Terdapat beragam instrumen yang dapat dijadikan sebagai “komoditas” trading oleh para trader. Setiap instrumen memiliki karakteristik yang berbeda-beda, meskipun pada tingkat tertentu memi...

Minyak mentah merupakan salah satu jenis komoditas yang diperdagangkan secara luas di pasar global. Selain diperjualbelikan secara fisik, minyak mentah juga diperdagangkan di pasar non-fisik seperti e...

Gaya hidup mobile sudah menjadi tuntutan zaman. Saat ini banyak pekerjaan yang bisa dilakukan dari mana saja sehingga memudahkan pekerja kantoran maupun freelancer untuk menyelesaikan job. Apalagi den...

Banyak yang mungkin bertanya-tanya mengapa Indomaret dan Alfamart sering kali lokasinya berdekatan dan bahkan beberapa ada yang bersebelahan meskipun keduanya bersaing dalam bisnis minimarket. N...
Saat ini belum tersedia komentar