Beranda » Parenting » Makanan yang Baik dan Tidak Baik Dikonsumsi Bayi Menurut Dokter Anak

Makanan yang Baik dan Tidak Baik Dikonsumsi Bayi Menurut Dokter Anak

Diposting pada 23/08/2023 oleh ◦ Dilihat: 45x ◦ Kategori: Parenting
seorang bayi sedang menikmati makanan
Seorang bayi yang sedang makan – bukalapak.com

Bunda, jangan sembarangan memilih makanan untuk si kecil ya. Ada begitu banyak pilihan makanan bayi di pasaran, tapi Bunda harus selektif dalam memilih. Selain memperhatikan kandungan gizi, pastikan juga makanan tersebut tidak akan membuat si kecil alergi ya.

Dokter anak terkenal, Dr. Tanya Altmann, memberikan tips tentang jenis makanan bayi yang boleh diberikan dan yang sebaiknya dihindari. Beliau menulis di laman Today tentang panduan penting bagi orang tua dalam memilih makanan bayi yang tepat. Dengan mengikuti panduan ini, Bunda bisa memastikan kesehatan si kecil terjaga dengan baik.

Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi Bayi

Tidak semua jenis makanan dengan bahan alami bisa dikonsumsi oleh anak yang baru belajar mengkonsumsi selain ASI. Berikut ini beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi bayi oleh Dr. Tanya Altmann.

1. Alpukat

Alpukat, buah yang tinggi akan kandungan potasium, serat, dan lemak tak jenuh tunggal, sangatlah bermanfaat bagi kesehatan jantung kita, tak terkecuali bagi segala usia. Bagi Bunda yang sedang memulai MPASI pertama, jangan khawatir, alpukat bisa dihancurkan hingga menjadi bubur yang lembut sebelum diberikan pada si kecil. 

Namun, ketika si kecil sudah bisa memegang sendok sendiri, biarkan dia menikmati alpukat dengan cara menyendok langsung dan makan tanpa perlu disuapi. 

Yuk, jadikan alpukat sebagai pilihan camilan sehat untuk si kecil!

2. Selai Kacang

Sebuah penelitian baru-baru ini telah membuktikan bahwa memperkenalkan produk kacang tanah pada usia dini dapat mengurangi risiko alergi pada produk kacang di masa depan. Selain itu, selai kacang juga mengandung nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan, seperti protein nabati, vitamin E, dan lemak tak jenuh tunggal.

Dr. Tanya, seorang dokter yang sangat peduli dengan kesehatan anak-anak, mengungkapkan bahwa ia senang memberikan selai kacang tanpa gula dengan oatmeal pada anaknya. Ia menyarankan untuk mencampurkan satu sendok teh selai kacang dengan satu ons oatmeal khusus bayi untuk mendapatkan manfaat yang optimal. Dengan cara ini, anak-anak dapat menikmati makanan yang lezat dan sehat sejak dini, dan juga mengurangi risiko alergi pada produk kacang di masa depan.

“Pada usia 8 bulan, ibu bisa mulai memberikan selai kacang secara langsung. Pastikan selainya tidak terlalu banyak. Ibu juga bisa memberikannya dengan jari dan biarkan bayi menjilatinya sampai bersih.”

3. Ikan Salmon

Lemak ikan mengandung minyak yang kaya akan asam lemak omega tiga, yang sangat bermanfaat bagi perkembangan mata dan otak si kecil. Selain itu, ikan juga merupakan sumber protein yang mengandung vitamin D yang sangat dibutuhkan oleh bayi kita.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, kita dapat memasukkan ikan salmon dalam menu MPASI bayi. Ikan salmon merupakan ikan sehat yang memiliki kandungan merkuri yang lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya.

Namun, sebelum memberikannya pada bayi, pastikan ikan telah dimasak sampai matang dan tidak ada duri yang tersembunyi. Kita juga dapat menambahkan cairan seperti ASI, air putih, atau kaldu ayam buatan sendiri pada ikan salmon yang telah dimasak untuk memberikan rasa yang lebih lezat dan nutrisi yang lebih lengkap bagi si kecil.

4. Telur

Telur adalah sumber kekuatan bagi tubuh kita, mengandung protein, lemak, biotin, dan zat besi yang sangat penting untuk pertumbuhan. Ketika bayi mencapai usia 6 bulan, berikanlah telur yang dicampur dengan ASI atau air putih hingga menjadi bubur yang lembut. Kemudian, saat usia 8 bulan, kita bisa memberikan telur orak-arik sebagai makanan jari-jari yang lezat.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau adalah sahabat sejati bagi kesehatan dan bentuk tubuh yang ideal. Selain dapat mengurangi risiko terserang penyakit, sayuran hijau juga kaya akan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tak heran jika sayuran hijau sangat cocok untuk dijadikan menu MPASI bagi si kecil.

Tak perlu bingung memilih sayuran yang tepat untuk si kecil, karena kacang polong, buncis hijau, timun jepang, bayam, brokoli, dan asparagus adalah pilihan yang tepat. Kita bisa merebus sayuran tersebut sebelum menumbuknya hingga menjadi bubur yang lembut dan mudah dicerna oleh si kecil.

Memberikan MPASI dengan sayuran bukan hanya memberikan nutrisi yang baik bagi si kecil, tetapi juga melatih kebiasaan makan sayur sejak dini. Dengan begitu, si kecil akan tumbuh menjadi anak yang gemar makan sayur dan terhindar dari kebiasaan makan yang tidak sehat.

Makanan yang Sebaiknya Tidak Diberikan Kepada Bayi

Makanan yang bisa dilembutkan tidak berarti makanan tersebut layak untuk dikonsumsi bayi. Apa saja makanan yang selama ini salah kaprah boleh dikonsumsi bayi namun sebetulnya tidak disarankan?

1. Beras Putih dan Sereal

Beras putih dan Sereal, dua makanan bayi yang terkesan membosankan. Keduanya mengandung sedikit protein, tanpa serat, dan tidak ada rasa yang kentara. Meski mengandung zat besi dan zinc, namun sebenarnya kita bisa memperolehnya dari makanan lain seperti ikan yang lebih lezat.

Jadi, sebaiknya kita coret saja makanan ini dari menu MPASI bayi kita. Namun, jika ingin memberikan sereal pada bayi, pilihlah sereal yang terbuat dari gandum utuh. Nutrisi yang terkandung dalam gandum utuh jauh lebih banyak daripada beras putih. Selain itu, memberi gandum utuh saat MPASI akan membuat bayi terbiasa dengan rasa gandum utuh saat beranjak dewasa nanti. 

Jadi, jangan ragu untuk memberikan makanan yang lebih bermanfaat bagi si kecil.

2. Jus Buah

Dengan tegas, Dr. Tanya menyatakan bahwa orangtua harus menghindari memberikan jus buah pada bayi mereka. 

Mengapa? 

Karena jus buah dianggap merusak segala kebaikan yang terkandung dalam buah segar. Bahkan, jus buah buatan sendiri yang 100% pun tidak mengandung serat yang dibutuhkan oleh tubuh bayi.

Jangan pernah menggantikan buah segar dengan jus buah, terutama jika kita menggunakan jus buah kemasan yang cenderung mengandung banyak gula dan pemanis buatan. 

Sebagai alternatif, kita bisa memberikan air putih bersama dengan MPASI si kecil. Saat bayi berusia 6 bulan, biasakan ia minum air putih beberapa teguk.

Dengan cara ini, bayi akan terbiasa minum air putih dan memiliki gaya hidup sehat hingga dewasa. 

Jadi, jangan pernah memberikan jus buah pada bayi kita, tetapi berikanlah air putih yang sehat dan menyegarkan.

Itulah tadi ulasan singkat petunjuk makanan bayi yang luar biasa dari Dr. Tanya yang dapat kita terapkan di rumah kita. Semoga berguna sekali, Ibu!

Bagikan ke

Makanan yang Baik dan Tidak Baik Dikonsumsi Bayi Menurut Dokter Anak

Artikel Lainnya

Bisnis kue rumahan
Tips Memulai Bisnis Kue Rumahan Hingga Sukses dan Menguntungkan
Diposting pada 30/08/2023 oleh

Membuka bisnis kue tak selalu harus memiliki toko besar. Kini, bisnis kue rumahan semakin berkembang pesat dan mampu meraih keuntungan yang melimpah. Ditambah lagi dengan teknologi canggih yang ada sa...

PayLater-Traveloka.webp
Belanja Praktis Pakai Fitur Traveloka PayLater Banyak Untung!
Diposting pada 14/09/2023 oleh

Saat ini metode pembayaran PayLater seolah menjadi favorit banyak orang. Fitur ini bisa Anda jumpai dengan mudah dan salah satunya lewat aplikasi PayLater. PT Caturnusa Sejahtera Finance merupakan per...

Mewaspadai-20Ancaman-20Bahaya-20Social-20Spy-20WhatsApp.webp
Mewaspadai Ancaman Bahaya Social Spy WhatsApp, Jaga Privasi
Diposting pada 10/03/2025 oleh

Kami ingin meningkatkan kesadaran tentang bahaya social spy whatsapp. Ini penting untuk melindungi privasi kita. Social spy whatsapp bisa menyadap pesan dan informasi pribadi. Karena itu, penting untu...

Oil Trading
Mari Mengenal Oil Trading, Jual Beli Minyak Mentah dengan Modal HP
Diposting pada 03/09/2023 oleh

Minyak mentah merupakan salah satu jenis komoditas yang diperdagangkan secara luas di pasar global. Selain diperjualbelikan secara fisik, minyak mentah juga diperdagangkan di pasar non-fisik seperti e...

Komentar (0)

Saat ini belum tersedia komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi

*

*

Makanan yang Baik dan Tidak Baik Dikonsumsi Bayi Menurut Dokter Anak