iPhone 15 Diketahui “Menyontek” Fitur-Fitur Smartphone Android. Mari Kita Bahas 8 Di Antaranya

Seri iPhone 15 menghadirkan sejumlah fitur baru yang menarik. Namun, terdapat fakta bahwa beberapa fitur tersebut telah terlebih dahulu ditemukan pada perangkat HP Android. 

Mengutip Android Authority, berikut ini adalah delapan fitur iPhone 15 yang terinspirasi dari fitur HP Android.

Fitur-Fitur iPhone 15 yang Terinspirasi dari Smartphone Android

1. Action Button

Action Button menjadi salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan pada iPhone 15 Pro. Dengan adanya tombol ini, pengguna dapat mengakses berbagai aplikasi dengan mudah melalui gestur tekanan yang berbeda-beda. 

Meskipun tombol serupa telah tersedia pada ponsel Android, seperti Samsung, bahkan BlackBerry pernah menawarkan tombol yang dapat diprogram pada akhir tahun 2010-an.

2. Kamera dengan Fitur Zoom

Peningkatan yang paling mencolok pada kamera iPhone 15 Pro Max adalah kemampuan zoom 5x. Prinsip kerjanya mirip dengan kamera periskop yang telah lama ada pada ponsel Android seperti Oppo. 

Meskipun demikian, eksekusi pada produk Apple ini sedikit berbeda dari Android karena sensor kamera masih menghadap ke luar, bukan ke samping. Oleh karena itu, desainnya bukanlah periskop, tetapi masih menggunakan prisma untuk memantulkan cahaya guna mengaktifkan zoom 5x Apple, seperti halnya dengan semua kamera periskop Android lainnya yang beredar di pasaran. 

Meskipun Samsung Ultra masih menjadi salah satu ponsel kamera terbaik berkat kamera periskop 10x 10MP dan lensa tele 3x 10MP, diperkirakan iPhone akan menawarkan hasil yang kompetitif atau bahkan lebih unggul pada zoom 5x.

3. Pengaturan Fokus

Apple iPhone 15 menempatkan fokus pada peningkatan fungsionalitasnya yang lebih baik. Perusahaan juga memuji kemampuan baru iPhone untuk mengalihkan fokus gambar dengan lebih baik. Fitur ini sangat berguna dalam beberapa situasi, dan memberikan kebebasan yang lebih besar dalam proses kreatif.

Meskipun fitur refocusing atau memfokuskan kembali gambar bukanlah hal baru, namun telah ada sebelumnya pada ponsel Nokia, Samsung, HTC, dan lainnya. Fitur refocusing telah hadir pada ponsel Android selama bertahun-tahun. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada seri Nokia Lumia pada tahun 2013 melalui aplikasi Refocus, sementara HTC One M8 pada tahun 2014 menawarkan fitur ini berkat sensor kedalaman belakang.

Namun, ponsel seperti Huawei (mode aperture lebar), LG (Magic Focus), Samsung (Selective Focus), dan banyak lagi telah menawarkan opsi ini selama bertahun-tahun.

4. Konektivitas USB Type-C

Akhirnya, Apple memutuskan untuk mengadopsi USB-C pada iPhone-nya. Keputusan ini diambil setelah hampir tujuh tahun ponsel Android pertama menggunakan port yang sudah kita kenal sekarang yang berbeda dari Android pada umumnya. Model standar iPhone 15 menawarkan kecepatan USB 2.0, sejalan dengan ponsel Android kelas bawah dan menengah. Namun, perangkat Pro hadir dengan kecepatan USB 3.0 yang setara dengan perangkat andalan Google dan Samsung.

5. Mode Foto Portrait

Apple memberikan apresiasi terhadap kemampuan iPhone 15 dalam mengembalikan foto yang telah diambil dan mengubahnya menjadi foto portrait. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang baru bagi ponsel Android. Google Foto menyediakan fitur untuk mengubah foto lama menjadi portrait melalui saran “latar belakang buram” atau alat portrait. Bahkan, Google Foto juga menawarkan saran “latar belakang buram” untuk pengambilan gambar tertentu, seperti jepretan orang dengan latar belakang yang jelas, serta alat portraitkhusus dalam rangkaian pengeditan. Selain itu, alat-alat tersebut dapat digunakan secara offline, sehingga pengguna tidak memerlukan koneksi internet untuk mengubah foto yang ada menjadi foto portrait.

6. Video 3D

Headset Apple Vision Pro dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2024, sementara Apple akan memperkenalkan Spatial Videos ke lini iPhone 15 Pro. Spatial Videos merujuk pada video 3D yang sebelumnya telah diperkenalkan pada ponsel Android seperti HTC Evo 3D dan LG Optimus 3D pada tahun 2011. Sejak saat itu, tidak banyak ponsel yang mendukung fitur ini, kecuali RED Hydrogen One yang mengalami kegagalan pada tahun 2018.

7. Dekode AV1 dan Ray Tracing

Chip A17 Pro Apple menunjukkan performa yang sangat kuat pada ponsel cerdas. Namun, Apple juga menawarkan beberapa fitur terkait chip yang telah lama dikenal pada ponsel Android.

Chipset iPhone 15 Pro bahkan membawa dua fitur hardware yang pertama kali muncul di Android. Apple menawarkan decoding AV1 pada ponsel Pro, yang memungkinkan kualitas pemutaran video yang sama pada ukuran file yang lebih kecil atau peningkatan kualitas untuk ukuran file yang sama.

Banyak ponsel Android terbaru juga menawarkan fitur ini, dan Netflix serta YouTube juga menawarkan streaming AV1. MediaTek Dimensity 1000 pada tahun 2019 adalah prosesor smartphone pertama yang menawarkan decoding AV1.

Sementara itu, seri Pro Apple juga menghadirkan ray tracing. Teknologi ini memungkinkan pencahayaan, bayangan, dan pantulan yang lebih realistis dalam video game.

Chip Samsung Exynos 2200 pada tahun lalu (digunakan pada seri Galaxy S22 Eropa) adalah SoC seluler pertama yang menawarkan penelusuran sinar yang mendukung perangkat keras. Teknologi ini juga hadir pada prosesor Snapdragon 8 Gen 2 dan MediaTek Dimensity 9200.

Sumber artikel: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230918165958-37-473473/8-fitur-baru-iphone-15-ternyata-jiplak-hp-android-apa-saja

Sumber gambar: https://www.apple.com/