Ingin Kredit Motor? Baca Tips Singkatnya Agar Prosesnya Mudah

Bagi para pekerja yang selalu bergerak aktif, tentu saja kemacetan di jalan menjadi penghambat utama dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Meskipun ada transportasi umum seperti bus dan angkutan umum, namun tetap saja tidak bisa mengatasi masalah tersebut. 

Oleh karena itu, dibutuhkan kendaraan pribadi yang bisa melaju dengan lancar di tengah kemacetan, yaitu motor.

Mungkin banyak dari kita yang merasa ragu untuk membeli motor karena alasan finansial. 

Namun, jangan khawatir, saat ini banyak leasing yang menawarkan pembelian secara kredit dengan berbagai kemudahan. Tentunya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar pengajuan kredit bisa disetujui. Jadi, jangan ragu untuk membeli motor dan nikmati kemudahan dalam beraktivitas!

Walaupun terdapat banyak leasing yang menawarkan pembelian dengan sistem angsuran, namun tiap perusahaan tentunya memiliki aturan yang berbeda. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman yang mendalam terkait hal tersebut. 

Berikut beberapa tips yang dapat membantu kita dalam mengajukan kredit agar disetujui dengan cepat.

Tips Mengajukan Kredit Motor agar Cepat Disetujui

1. Pastikan Bahwa Identitas Kita tidak Memiliki Riwayat Black List dari Bank

Untuk memastikan pengajuan kredit motor kita disetujui dengan cepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. 

Pertama-tama, pastikan riwayat transaksi pembelian kita dengan pihak terkait terlihat bersih. Leasing yang kita ajukan akan mengecek track record kita terkait aktivitas pengkreditan dan pembayaran sebelumnya. Namun, jika nama kita terdaftar dalam blacklist terkait transaksi serupa, maka pihak leasing akan menolak pengajuan kita meskipun kita memiliki kemampuan untuk membayar. 

Hal ini mungkin terjadi karena sebelum memberikan keputusan penerbitan kredit, pihak terkait akan melakukan survey terlebih dahulu. Oleh karena itu, pastikan riwayat transaksi kita selalu terjaga dengan baik agar pengajuan kredit motor kita bisa disetujui dengan mudah.

Dalam menghadapi kemungkinan seperti itu, sebaiknya kita menggali informasi tentang latar belakang tempat yang akan kita tuju. Pastikan kita tidak pernah terjerat dalam transaksi yang merugikan. Sebab, setiap perusahaan selalu mencatat setiap aktivitas jual belinya dengan pelanggan dalam bentuk laporan tertulis. Oleh karena itu, kita harus lebih berhati-hati dan tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan.

2. Pastikan Kelengkapan Data Diri

Umumnya, data yang dimaksud adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Namun, terkadang kedua identitas tersebut dianggap kurang memadai sehingga diminta untuk menyiapkan data pendukung lainnya. Situasi semacam itu dapat berbeda-beda tergantung pada hasil survei yang dilakukan oleh perusahaan terhadap rekam jejak pembelian kita.

Data pendukung yang dimaksud meliputi slip gaji atau surat keterangan kerja, surat nikah, surat domisili, surat kepemilikan rumah, dan sejenisnya. Jika semuanya sudah lengkap dan sesuai dengan permintaan leasing, maka kemungkinan besar permohonan kredit kita akan disetujui.

3. Pegawai Tetap di Pemerintahan (PNS) Maupun Swasta Bisa Jadi Nilai Tambah

Terhubung dengan saran kedua, saat kita memiliki pekerjaan tetap, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, pasti akan menjadi nilai tambah. Hal ini karena perusahaan leasing akan melihat potensi yang baik dalam pembayaran angsuran bulanan. Sehingga, tidak perlu khawatir tentang keterlambatan pembayaran cicilan.

Beberapa perusahaan kredit bahkan mengharuskan hal ini sebagai persyaratan wajib yang harus dipenuhi. Sebagai contoh, di beberapa tempat leasing, akan ditentukan minimal usia kerja dari pembeli sebelum pengajuan kreditnya disetujui. Biasanya, kita diminta untuk melampirkan keterangan slip kerja terbaru agar permintaan kredit kita dapat disetujui.

4. Bayar Uang Muka yang Paling Besar

Bagi para calon peminjam yang ingin memiliki motor, ada kabar baik nih! Kita punya peluang besar untuk mendapatkan kredit motor dengan mudah. 

Caranya? Bayar uang muka dengan jumlah yang lebih besar! 

Kenapa begitu? Karena dengan membayar uang muka yang besar, kita akan dianggap mampu untuk membayar angsuran bulanan dengan lancar. Sisa pembayaran yang tersisa pun tidak akan terlalu memberatkan dealer atau leasing.

Misalnya, jika total harga motor yang ingin kita beli adalah Rp20.000.000,00, kita bisa membayar uang muka sebesar 30% atau bahkan 70% jika kita mampu. Dengan cara ini, kita akan lebih mudah mendapatkan persetujuan kredit dan angsuran bulanan pun akan lebih ringan. Jadi, jangan ragu untuk memilih opsi ini sebagai alternatif ya!

5. Pastikan Alamat Tempat Tinggal kita Jelas

Setiap perusahaan pembiayaan motor pasti meminta kita untuk memiliki alamat yang jelas dan terang benderang. Hal ini bertujuan untuk memudahkan mereka dalam menagih cicilan yang belum dibayar dan menarik barang jika kita tidak mampu melunasi hutang. Jika kita memenuhi persyaratan ini, maka kemungkinan besar permohonan kredit kita akan disetujui dengan mudah.

Namun, ada satu kondisi yang bisa membuat permohonan kredit kita sedikit sulit untuk disetujui, yaitu jika kita masih tinggal di rumah sewa meskipun alamat yang kita berikan sudah jelas dan lengkap. 

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya pastikan kita memiliki status tinggal tetap minimal selama 3 bulan sebelum mengajukan permohonan kredit. Dengan begitu, perusahaan pembiayaan akan lebih bersedia untuk mengabulkan permohonan kredit kita.

6. Pemohon Kredit Minimal Berusia 21 Tahun dan Maksimal 60 Tahun

Usia menjadi faktor krusial dalam mengajukan kredit motor. Jika kriteria ini tidak terpenuhi, maka permohonan akan ditolak dengan tegas. Namun, jika kita memang sangat membutuhkan, kita bisa meminta bantuan dari orang tua kita untuk menjamin dengan identitas mereka. Jangan lupa untuk memastikan bahwa usia mereka tidak lebih dari 60 tahun.

Mengapa hal ini sangat penting? Karena perusahaan tidak ingin mengambil risiko dengan memberikan persetujuan kredit kepada orang yang belum cukup umur. Kebanyakan dari mereka belum memiliki penghasilan tetap yang dapat digunakan untuk membayar angsuran. Selain itu, usia di atas 60 tahun juga berisiko terjadi kredit macet karena masuk dalam golongan pensiun. 

Oleh karena itu, pastikan usia kita memenuhi syarat agar permohonan kredit kita dapat disetujui dengan mudah.

7. Pilih Jangka Waktu Cicilan yang Paling Singkat

Mengapa memilih tenor yang lebih pendek dapat memengaruhi persetujuan kredit motor? 

Jawabannya sederhana: lebih aman dari risiko gagal bayar. 

Bayangkan jika kita harus membayar cicilan selama bertahun-tahun, kemungkinan besar nilai kendaraan akan menurun drastis. Akibatnya, kita akan dikenakan biaya pemeliharaan yang mahal dan harus membayar lebih banyak.

Selain itu, pemilihan tenor yang lebih pendek juga menunjukkan keseriusan kita dalam membayar kredit. Jika kita memilih tenor selama 1 hingga 2 tahun, perusahaan akan menganggap bahwa kita mampu membayar. Meskipun pada saat itu kita mungkin tidak memiliki uang tunai yang cukup, tetapi dengan tenor yang lebih pendek, kita dapat membayar cicilan dengan lebih mudah dan cepat.

8. Lengkapi Semua Persyaratan Administrasi yang Diminta

Ketika kita hendak mengajukan kredit pada perusahaan pengkreditan motor, pastikan sikap kooperatif kita terpancar dengan jelas. Lakukan semua persyaratan yang diminta dengan benar dan lengkap, tanpa memberikan pernyataan yang berbelit-belit yang hanya akan menyita waktu. 

Namun, jika pengajuan kita ditolak oleh pihak leasing, janganlah ngotot atau bersikeras. Jangan memaksakan kehendak kita jika terdapat data yang tidak bisa kita penuhi, karena hal ini hanya akan menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu. 

Sayangnya, kondisi seperti ini sering terjadi karena beberapa oknum yang memberikan data palsu kepada pihak terkait. Oleh karena itu, pastikan bahwa kita selalu bertanggung jawab dan jujur dalam memberikan data-data yang dibutuhkan. Jangan sampai saat dilakukan survey, ditemukan kebohongan yang tidak bertanggung jawab dari pihak kita.

Tak hanya itu, terdapat pula banyak kasus di mana konsumen tak menunjukkan kesopanan dalam berperilaku. Sebagai contoh, ketika pihak penerbit kredit hendak memeriksa kebenaran data yang diajukan, konsumen tak memberikan izin untuk memasuki rumahnya. Dalam situasi semacam ini, sudah dapat dipastikan bahwa pengajuan kredit akan ditolak.

9. Hindari Segala Bentuk Pemalsuan dan Penipuan

Penipuan adalah tindakan yang harus dihindari dan tidak boleh pernah dipertimbangkan. Tindakan pemalsuan dan kecurangan saat mengajukan kredit motor hanya akan menyulitkan kita saat ingin membeli dengan sistem serupa. Bahkan, tindakan ini dapat membuat nama kita masuk ke dalam daftar hitam perusahaan.

Tidak hanya itu, secara hukum, tindakan ini sangat merugikan pihak perusahaan yang memberikan kredit. Banyak kasus di mana orang menggunakan data orang lain untuk melakukan penjaminan, padahal tidak ada hubungan yang dekat. Hal ini membuat pihak leasing kesulitan dalam menagih tunggakan angsuran yang ada. 

Oleh karena itu, jangan pernah mencoba untuk melakukan penipuan karena dampaknya sangat merugikan bagi semua pihak yang terlibat.

Jika tindakan penipuan ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka bisa jadi terjerat dalam tindakan hukum yang berat. Selain itu, ketika mengajukan kredit yang serupa, perusahaan pasti akan segera memeriksa dan menolaknya. 

Pastikan selalu bahwa semua data yang kita berikan benar dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.

10. Ada Jaminan

Dalam situasi ini, penjaminan diartikan sebagai tanda keseriusan dalam melunasi kredit yang akan diajukan. Perusahaan memberikan kesempatan kepada kita yang menunjukkan indikasi baik dalam hal ini. Penjaminan dapat berupa slip gaji atau orang terdekat dengan pekerjaan tetap dan penghasilan tinggi.

Contohnya, jika kita memiliki penghasilan yang kurang memadai, leasing mungkin tidak akan menyetujui pengajuan kredit kita. 

Namun, kita dapat meyakinkan perusahaan dengan memberikan penjaminan dari keluarga atau bos yang mampu menjamin setiap kemungkinan tunggakan yang mungkin terjadi.

Selain memahami trik-trik di atas, kita juga harus memahami semua mekanisme yang diterapkan oleh perusahaan pembiayaan yang kita tuju. Jangan sampai menyesal di akhir, karena salah mengasumsikan manfaat dan kemudahan yang ditawarkan.