Beranda » Investasi » 10 Istilah Dalam Trading Forex bagi Trader Pemula

10 Istilah Dalam Trading Forex bagi Trader Pemula

Diposting pada 27/09/2023 oleh ◦ Dilihat: 56x ◦ Kategori: Investasi
Trading Forex
Trading Forex

Terdapat beragam instrumen yang dapat dijadikan sebagai “komoditas” trading oleh para trader. Setiap instrumen memiliki karakteristik yang berbeda-beda, meskipun pada tingkat tertentu memiliki kesamaan. Sebagai contoh, forex dan saham, meskipun keduanya dapat dijadikan instrumen trading, namun forex memperdagangkan mata uang sementara saham memperdagangkan surat berharga perusahaan.

Oleh karena itu, sebelum memulai pembelian instrumen tertentu, penting bagi trader untuk memahami istilah-istilah yang terkait dengan instrumen tersebut.

Berikut adalah 10 istilah dalam trading forex yang harus diketahui oleh para trader pemula.

1. Currency Pair (Pasangan Mata Uang)

Setiap negara di dunia memiliki mata uang yang sah untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Nama mata uang tersebut seringkali berbeda satu sama lain. Sebagai contoh, Indonesia memiliki mata uang bernama Rupiah, sementara Malaysia memiliki mata uang bernama Ringgit.

Forex merupakan transaksi yang memperjualbelikan satu mata uang dengan mata uang yang lain. Contohnya, pada perdagangan forex tertulis IDR/USD, artinya trader dalam perdagangan tersebut sedang “membeli” rupiah dan membayar pembeliannya dengan dolar Amerika Serikat. 

Pasangan mata uang atau currency pair terdiri dari dua mata uang, yaitu mata uang yang “dibeli” (dalam hal ini rupiah) dan mata uang yang dijual (dalam hal ini USD). Dua mata uang tersebut diperjualbelikan sesuai dengan harga yang berlaku di pasar. Harga currency pair ini sering disebut dengan kurs atau nilai tukar.

2. Long/Short Position

Dalam hal estimasi potensi harga, terdapat dua posisi trading yang dapat digunakan oleh para trader, yaitu posisi long dan short. Posisi long merujuk pada situasi di mana trader memperkirakan bahwa harga mata uang yang dibeli akan naik, sehingga trader memutuskan untuk membelinya. Sebagai contoh, pada nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, jika seorang trader mengambil posisi long, maka ia berharap bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar (IDR/USD) akan naik dari nilai awal, sehingga untuk mendapatkan 1 rupiah, ia perlu mengeluarkan 0,00007 dolar menjadi 0,00008 dolar.

Sementara itu, posisi short merujuk pada situasi di mana trader memperkirakan bahwa harga mata uang yang dibeli akan turun, sehingga trader memutuskan untuk menjualnya. Sebagai contoh, jika nilai tukar IDR/USD turun dari 0,00007 menjadi 0,00006, maka trader dapat membeli lebih banyak Rupiah dengan jumlah Dolar yang tetap. Posisi short seringkali juga disebut dengan short selling.

3. PIP (Percentage in Point)

PIP merupakan singkatan dari percentage in point. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan perubahan harga terkecil dari sebuah mata uang dibandingkan dengan pasangannya. Biasanya, PIP dijelaskan dalam angka urutan keempat setelah koma.

Sebagai contoh, apabila sebelumnya nilai tukar IDR/USD adalah 0,00007 dan kemudian naik menjadi 0,00017, maka dapat disimpulkan bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar naik sebesar 1 PIP. Hal ini dapat berdampak pada harga rupiah yang semakin mahal bagi trader yang menyimpan dolar dalam asetnya.

4. Bid/Ask Price

Istilah “harga bid” merujuk pada tingkat harga yang diinginkan oleh penjual untuk melepaskan mata uang yang dimilikinya. Sementara itu, “harga ask” merujuk pada tingkat harga yang diinginkan oleh pembeli untuk membeli aset yang terkait. Sebagai contoh, jika kurs IDR/USD saat ini adalah 0,00007, maka seorang trader yang menjual rupiah akan menetapkan harga bid sebesar 0,00008, sedangkan pembeli hanya bersedia membeli rupiah jika harga ask berada di level 0,00006.

5. Spread

Spread merupakan istilah dalam perdagangan forex yang mengacu pada perbedaan antara harga bid/ask yang harus dibayarkan dan diterima oleh seorang trader saat membeli atau menjual mata uang kepada broker. Sebagai contoh, ketika seorang trader A ingin membeli USD dan menjual IDR (USD/IDR) dari broker, maka bid/ask price yang ditawarkan oleh broker adalah 1.14000/1.14050. Hal ini berarti, untuk memperoleh 1 Dolar dari broker tersebut, trader A harus membayar Rp. 14050. Namun, jika trader A ingin menjual Dolar dan menukarnya dengan Rupiah melalui broker yang sama (dengan asumsi kurs tidak berubah), maka trader A hanya akan menerima Rp. 14000 untuk setiap 1 dolar yang dimilikinya. 

Perbedaan antara harga Rp. 14050 dan Rp. 14000 inilah yang disebut dengan spread. Spread merupakan salah satu komponen pendapatan utama bagi perusahaan broker.

6. Lot

Sama seperti dalam saham, istilah lot digunakan dalam trading forex untuk menggambarkan jumlah aset yang ingin dibeli atau dijual. Namun, perbedaannya terletak pada standar lot yang bukan 100 lembar, melainkan 100.000 kali currency yang ingin diperdagangkan. Sebagai contoh, pada pasangan mata uang IDR/USD, 1 lot setara dengan 100.000 Dolar Amerika Serikat.

Penting untuk memperhatikan jumlah lot dalam trading forex karena hal ini akan memengaruhi biaya transaksi yang harus dibayarkan kepada broker dan faktor lainnya.

7. Leverage

Di dalam dunia trading saham, terdapat istilah leverage yang juga digunakan dalam trading forex. Leverage merupakan jumlah dana pinjaman yang diberikan oleh broker kepada trader untuk membuka posisi dengan jumlah pengeluaran yang lebih besar dibandingkan modal yang dimiliki oleh trader. 

Sebagai contoh, seorang trader ingin membeli Rupiah dengan Dolar (IDR/USD) dengan minimal lot 100.000 USD. Jika trader tersebut tidak menggunakan leverage, maka ia harus mengeluarkan uang sebesar 100.000 USD. 

Namun, jika trader tersebut memanfaatkan fasilitas leverage yang ditawarkan oleh broker, maka trader hanya perlu mengeluarkan uang sebesar 1.000 USD (100.000/100) untuk mendapatkan jumlah rupiah yang setara dengan 100.000 USD. Hal ini terjadi karena broker memberikan leverage sebesar 1:100.

8. Margin

Margin merupakan jumlah modal awal yang harus dikeluarkan oleh seorang trader untuk membuka posisi perdagangan. Besarnya margin umumnya mempengaruhi tingkat leverage yang disetujui oleh perusahaan broker. Dalam praktik margin trading, trader hanya perlu menyetor sebagian dari dana depositnya untuk membuka posisi perdagangan. Meskipun besarnya margin tergantung pada keputusan trader, namun semakin besar margin yang dikeluarkan, maka semakin besar pula risiko perdagangan yang dihadapi.

9. Indikator Teknis

Indikator teknis merupakan kumpulan alat atau instrumen yang dapat membantu para trader dalam menganalisis pergerakan harga aset. Terdapat berbagai jenis indikator teknis yang tersedia. Seluruh indikator teknis yang dibutuhkan oleh para trader telah disediakan di dalam platform trading. Para trader hanya perlu mempelajari cara penggunaannya dan menginterpretasikan hasil analisis yang dihasilkan.

10. Indikator Fundamental

Indikator fundamental dalam forex merujuk pada faktor-faktor di luar nilai tukar atau harga mata uang yang dapat mempengaruhi pergerakan harga mata uang tersebut. Faktor-faktor tersebut dapat berupa berita perekonomian, kebijakan politik, dan lain sebagainya. 

Berbeda dengan indikator fundamental pada saham, indikator fundamental dalam forex umumnya mencakup kondisi perekonomian suatu negara secara keseluruhan. Hal ini dikarenakan nilai mata uang suatu negara sangat tergantung pada kondisi perekonomian negara tersebut.

sumber artikel: https://www.startinvestasi.com/istilah-dalam-trading/

sumber gambar: https://okinmedia.id/

Bagikan ke

10 Istilah Dalam Trading Forex bagi Trader Pemula

Artikel Lainnya

Cara Promosi Blog Untuk Meningkatkan Pengunjung
Cara Promosi Blog Untuk Meningkatkan Pengunjung
Diposting pada 02/02/2025 oleh

Setelah menyelesaikan optimasi onpage dan offpage, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah melakukan promosi blog atau website Anda agar lebih dikenali oleh khalayak luas.  Lalu, bagaim...

Cara-20Membuat-20Paragraf.webp
Cara Membuat Paragraf untuk Artikel Website Anda
Diposting pada 28/01/2025 oleh

Memiliki situs web yang bergaya dan menarik saja tidak lagi cukup di masa kini. Persaingan besar dalam dunia bisnis menuntut perjuangan besar dari pemilik situs web untuk mempertahankan tingkat keterl...

Keuntungan KPR Syariah
Keuntungan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dengan Sistem Syariah
Diposting pada 06/08/2023 oleh

Rumah merupakan sebuah kebutuhan yang tak dapat tergantikan bagi setiap orang.  Tak heran jika rumah menjadi kebutuhan utama bagi semua orang.  Rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, namun ju...

Jastip Jasa Titip Belanja
Mari Mengenal Bisnis Jastip (Jasa Titip), Cocok Bagi yang Suka Jalan-jalan
Diposting pada 06/11/2023 oleh

Di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu, banyak orang yang mencari cara kreatif untuk memilih jenis usaha yang cocok. Salah satunya adalah jasa titip atau jastip yang mulai populer beberapa tahun...

Komentar (0)

Saat ini belum tersedia komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi

*

*

10 Istilah Dalam Trading Forex bagi Trader Pemula